Saturday, March 26, 2011

Earth Hour 2011, 132 Negara Ikut Aksi Earth Hour Malam Ini

VIVAnews - Ratusan ribu warga dunia akan mematikan lampunya selama satu jam malam ini, Sabtu, 26 Maret 2011, pada aksi yang dinamakan Earth Hour. Aksi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran cinta lingkungan serta hemat energi. Dilansir dari laman The Age, ratusan ribu orang dari 132 negara dan wilayah, mulai dari Pasifik, Australia, Asia, Eropa, Afrika dan Amerika akan mematikan lampunya malam ini. Beberapa monumen dunia, seperti menara Eiffel di Prancis, menara Burj Khalifa di Dubai, Gedung Empire State Building di Amerika Serikat, sampai Monumen Nasional akan mematikan semua aliran listriknya selama satu jam. Manajer proyek Earth Hour Australia, Marni Ryan, mengatakan bahwa Earth Hour kali ini akan diikuti lebih banyak orang dari tahun-tahun sebelumnya. Dia mengatakan bahwa berbagai bencana alam telah membuat kesadaran masyarakat untuk cinta lingkungan menjadi lebih besar. "Terdapat pergerakan akar rumput pada Earth Hour tahun ini yang disebabkan oleh berbagai bencana, mereka mengatakan 'kami benar-benar peduli pada planet ini, kami ingin melakukan sesuatu," ujar Ryan. Dia juga mengatakan bahwa bencana membuat masyarakat menjadi sadar betapa rapuhnya planet sekarang ini. "Dengan berpartisipasi dengan Earth Hour, warga di seluruh dunia seakan mengatakan 'ya kami peduli pada lingkungan dan kami ingin perubahan', ini adalah pesan untuk pemerintah dan pebisnis di seluruh dunia," ujarnya. Pertama kali dimulai dan dikampanyekan oleh WWF pada 2007, Earth Hour setiap tahunnya mengundang banyak warga untuk peduli. Karena aksi ini, puluhan megawatt listrik berhasil dihemat. Akibatnya, lebih sedikit karbondioksida yang dikeluarkan ke udara. Hal ini dinilai sangat baik bagi kelangsungan bumi kita. Negara pertama yang akan mematikan lampunya malam ini adalah Fiji, kemudian pulau Chatham, Selandia Baru, lalu diikuti oleh berbagai negara lainnya dari timur ke barat.

• VIVAnews
sudahkah anda mematikan lampu anda hari ini ?
mari kita cintai lingkungan kita dan hemat energi
"we live here, so we must save our world for our next generation"